Minggu, 25 Desember 2011

Hubungan MutuaLisme.


Hubungan MutuaLisme.
SaLah satu gejaLa penyakit saya adaLah adanya HaLusinasi Pendengaran. Saya kerap mendengar suara-suara yang memerintah saya untuk meLakukan ini-itu, dan biasanya saya patuhi dengan segera, karena saya tidak suka menunda, misaLnya: MinumLah obat tidur sembiLan butir, maka kamu akan sembuh. HantamLah kaca Pintu tebaL itu sampai hancur berkeping-keping. BerjalanLah dengan mata terpejam, dan Lain-Lain. Untuk mengatasi haL ini saya menerapkan Solusi bersahabat dengan penyakit secara maintenance, sampai tercipta simbiosis mutuaLisme, yaitu dengan cara mengubah suara ibLis menjadi suara Maha Kudus.

Sabtu, 24 Desember 2011

Aids Jiwa.


Aids Jiwa.
Penyakit Skizofrenia mirif dengan Aids. Cuma kalau Aids yang di serang adalah Fisik kita sedangkan Skizofrenia yang di serang adalah Psikis kita. Yaitu adalah dengan menghancurkan imunitas/ kekebaLan mentaL kita. BiLa imunitas mental kita sudah Lemah maka mekanisme penyesuaian diri kita terhadap stres akan tidak efektif Lagi, sehingga keadaan mentaL kita semakin memburuk.

Rukun.


Rukun.
Tuhan tidak mengajar kita untuk suka pada semua orang, tetapi Dia mengajar kita untuk rukun dan saling mengasihi. ALangkah indahnya hidup rukun dan saling mengasihi. Santa Theresia Lisiux mengungkapkan bahwa Kerukunan tidak mungkin ada tanpa kurban, paling tidak adalah kurban perasaan. Di atas salah satu altar gereja di Malang tertuLis: “ALLah adalah Kasih, dan Kasih itu Kurban”.

MeLakukan aktivitas produktif.


Aku teringat akan kata-kata ibu angkatku: “Adaku bukan untuk sekedar ada dan hilang, tetapi untuk ada dan berguna”. Aktivitas produktif yang paling sederhana dan bisa di Lakukan adalah Berdoa, cuci piring dan gelas yang habis kita pakai.

Tidur cukup.


Cukup tidur mutlak diperlukan agar tetap sehat. Kalau tidak bisa tidur saya minum obat tidur.

Minum obat.


Saya merasa yakin akan manfaat obat bagi kesehatan jiwa saya. Karena saya merasakan sendiri obat mampu mengurangi gejala-gejala skizofrenia yang saya rasakan seperti Waham, HaLusinasi, AmbivaLensi, Paranoid dan lain-lain. Namun minum obat ada efek samping atau resikonya, misalnya pikiran mati, badan kaku, lumpuh, jadi bodoh, tubuh bergetar dan lain-lain.